- Back to Home »
- APA ITU PHP?
Posted by : Reza
Sondag 31 Maart 2013
1.
Pengenalan PHP
PHP adalah bahasa scripting yang
menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua
sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang
dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Ketika seorang pengguna internet
membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server side scripting PHP, maka
terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di
server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna
internet tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak terlihat di
browser pengguna.
PHP merupakan software yang open
source bebas. Jadi anda dapat merubah source
code dan mendistribusikan secara bebas dan gratis. PHP juga dapat berjalan
lintas platform, yaitu dapat
digunakan dengan sistem operasi (Windows dan Linux) dan web server apapun
(misalnya: PWS, IIS, Apache dll).
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP
yaitu:
! Mudah
dibuat dan berkecepatan tinggi
! PHP
dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi dan
web server apapun.
! Dapat
digunakan secara gratis.
! Termasuk
bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.
! Termasuk
server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dlihat
di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.
! Dapat
memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya
untuk keperluan database connection.
PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle,
Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis,
IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai
profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.
! PHP
dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form,
menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.
! PHP
juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP,
NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.
2.
Penulisan Script PHP
Pastikan web server dan skrip PHP anda
telah berjalan dengan baik sebelum anda memulai pemrograman PHP. Untuk membuat
web dengan script PHP, cukup anda persiapkan editor teks.
Fungsi-fungsi
yang ada di PHP uncase sensitive, tetapi variabelnya
case sensitive (membedakan huruf
besar dan kecil). Script PHP diawali dengan tanda lebih kecil ( < ) dan
diakhiri dengan tanda lebih besar ( > ).
Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu:
Æ <?
Script
PHP
?>
Æ <?php
Script
PHP
?>
Æ <script language=”php”>
Script
PHP
</script>
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
penulisan script php, yaitu:
< Script
PHP harus disimpan dengan ekstensi PHP. Format penulisannya
adalah namafile.php,
atau namafile.php3 atau namafile.php4.
< Setiap
instruksi dipisahkan oleh tanda titik koma (“;”).
< Setiap
baris script isi harus didahului pernyataan cetak yang dibedakan menjadi dua,
yaitu Print dan Echo.
< Penulisan
komentar/comment didahului dengan /*
dan diakhiri dengan */. Atau
diawali dengan tanda //. Sintaknya
adalah sebagai berikut:
/* komentar */
// komentar
# komentar
< Karakter
adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol atau simbol yang
terdapat dalam tombol keyboard.
3.
Variable
Variabel digunakan untuk menyimpan
data sementara dan nilainya bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan.
Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama
variabelnya, tidak memandang data tersebut apakah integer, real maupun string,
PHP otomatis akan mengkonversi data menurut tipenya. Misalnya nama variable a
dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada
saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan. Aturan
penamaan variabel dalam PHP:
þ Diawali
dengan tanda dolar ($)
þ Penamaan
variabel bersifat case sensitive
þ Nama
variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru dapat diikuti
dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah yang panjangnya tidak
terbatas.
þ Tidak
boleh menggunakan tanda baca.
þ Tidak
boleh menggunakan reserved word PHP
seperti misalnya echo, print, dan
lain-lain.
4. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang
nilainya tetap.
Sintak:
Define (“nama_konstanta”,”nilai_konstanta”);
Contoh:
<html>
<head>
</head>
<body>
<?
Define
(“kampus”,”SMK Negeri 1 Cirebon”);
Echo
kampus;
?>
</body>
</html>
5. Type Data
PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2
tipe data compound. Tipe data skalar adalah tipe data integer, floating point, string dan boolean. Sedangkan 2 tipe
data compound adalah array dan object. yaitu:
a. Integer,
tipe data yang menyatakan bilangan bulat.
b. Floating
point/double, tipe data yang menyatakan bilangan real/pecahan
c. String,
menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan beberapa karakter
d. Boolean,
tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.
e. Array
adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang
bertipe sama.
f. Objek,
merupakan instansiasi dari suatu class.
6. Konversi Type Data
PHP menyediakan perintah untuk
melakukan konversi tipe data ke tipe data yang lain dengan menggunakan perintah
sebagai berikut:
settype(value,datatype)
dimana:
- value adalah nilai yang
akan dikonversikan
- datatype adalah tipe
data yang dikonversikan
Perhatikan
contoh berikut:
contoh2_1.php
<html>
<head>
<title>.:: Konversi Type Data::.</title>
</head>
<body>
<font
face=tahoma size=2>
<?php
$bayar="500.77 Rupiah";
print ("Tipe Data String: $bayar <br> \n");
settype($bayar,"double");
print ("Tipe Data Double: $bayar <br> \n");
settype($bayar,"integer");
print ("Tipe Data Integer: $bayar <br> \n");
?>
</body>
</html>
7. Operator
Operator adalah simbol/tanda
yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi matematis atau operasi string.
Sedangkan operand adalah data yang
dioperasikan atau dimanipulasi. Operator dapat dikelompokkan dalam 4 kategori,
yaitu:
1. Operator Aritmatika/Arithmetic Operator
2. Operator Penugasan/Assignment Operator
3. Operator Pembanding/Comparison Operator
4. Operator
Logika/Logical Operator