Posted by : Reza Donderdag 28 Maart 2013


INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 



1)    Instalasi DNS
Setelah itu install BIND9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) sebagai DNS Server. Jalankan command apt-get install bind9 atau aptitute install bind9.

Proses instalasi BIND9
Tekan Y untuk melanjutkan. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
2)    Konfigurasi DNS
Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server;
a. /etc/bind/named.conf
b. file forward
c. file reverse
d. /etc/resolv.conf
a.    Membuat Zona Domain
Setelah selesai menginstalasi bind9, kemudian konfigurasi bind9.
nano /etc/bind/named.conf.local
          Tambahkan command seperti di bawah ini.

Sintax untuk membuat Zona pada Debian
     #. . .
zone "nr.net" { //Zone Domain anda
type master;
file "/etc/bind/db.nr.net"; //lokasi file FORWARD
};
zone "192.in-addr.arpa" { //1 blok ip paling depan
type master;
file "/etc/bind/db.192"; //lokasi file REVERSE
};

Setelah itu save konfigurasi di atas.
b.    File forward
Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke IP Address. Sebagai contoh ketika kita mengetikan www.nr.net melaui Web Browser, maka akan muncul website dari server Debian.
Kemudian membuat file konfigurasi untuk DNS tersebut. Karena command yang dibutuhkan cukup banyak, maka kita kopikan saja dari file default yang sudah ada.
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.nr.net
nano /etc/bind/db.nr.net

Sintax pada direktori db.nr.net
Edit konfigurasi command di atas menjadi seperti di bawah ini. Kemudian Save.


c.    File Reserve
Reverse berfungsi untuk konversi IP Address ke DNS. Sebagai contoh jika kita mengetikan IP Address 192.168.27.1 pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamat www.nr.net. Pada bagian ini tidak diharuskan, jika tidak ingin mengkonfigurasi reverse juga bisa.
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192.168.27.1
nano /etc/bind/db.192.168.27.1

Sintax pada direktori db.IP
Edit konfigurasi di atas menjadi seperti di bawah ini. Kemudian Save.

Sintax pada direktori db.IP setelah di edit
d.    Menambahkan dns-name-server
Tambahkan dns dan nameserver dari Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui komputer localhost.
nano /etc/resolv.conf
     search nr.net
     nameserver 192.168.27.1
     Kemudian yang terakhir restart daemon dari bind9.
/etc/init.d/networking restart
Jika failed terjadi kesalahan pada satu file, yaitu named.conf. Periksa kembali script yang dibuat.
Konfigurasi DNS server selesai. Untuk pengujian, ping ke IP dan ping nr.net dari server maupun dari client.
Ping IP Public 192.168.19.230 dari server.

Pengujian ping
            Ping IP local 192.168.27.1 dari server.

Pengujian ping
            Ping IP gateway 192.168.19.99 dari server.

Pengujian ping
            Ping DNS nr.net dari server.

Pengujian ping
Sebelum ping IP dan DNS dari client, setting IP client terlebih dahulu seperti dibawah ini.
                        Klik kanan. Properties.

                        Isikan IP seperti di bawah ini. Kemudia OK.


                        Jalankan command promt dari client.
                        Ping IP local server 192.168.27.1

Pengujian ping dari client
                        Ping IP public server 192.168.19.230

Pengujian ping dari client
                        Ping IP DNS server 192.168.27.1

Pengujian ping dari client
                        Ping DNS server nr.net.

Pengujian ping dari client
Konfigurasi DNS telah berhasil.












{ 3 opmerkings... read them below or Comment }

  1. makasih gan manfa'at ke saya nya
    cecepdotcom.blogspot.com

    AntwoordVee uit
  2. Izin share pengalaman gan untuk konfig dns server debian 7.8
    https://coretanpasha.blogspot.co.id/2018/04/konfigurasi-dns-server-debian-7.html

    AntwoordVee uit

Popular Post

Labels

Aangedryf deur Blogger.

- Copyright © GlypXuRd -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -